Senin, 27 Desember 2010

perkampungan di tengah kota Malang

      KAMPUNG SANAN
Adalah sebuah perkampungan kecil di tengah perkembangan sebuah kota besar. Dengan ciri khas sebagai pusat industri tempe di kota Malang, dg ciri khas yg lain yaitu mayoritas penduduknya beragama Islam. Sebuah pola kehidupan yang dinamis serta seimbang di antara penduduknya, dan keragaman yang harmonis menimbulkan  suasana yang nyaman serta menggairahkan semangat hidup. Dengan pusat-pusat kegiatan yang mencakup seluruh aspek hidup dan kehidupan. Di kampung Sanan ada masjid megah "DARUSSALAM" namanya sebagai pusat peribadatan masyarakat kampung Sanan selain 8 Musholla yang ada. Pondok pesaantren "AL-DACHLANIY" merupakan pusat menimba ilmu agama bagi masyarakat kampung Sanan. Dan pusat pengelolaan ekonomi kemasyarakatan di percayakan pada Primkopti "BANGKIT USAHA" , di beri nama bangkit usaha dengan harapan bisa membangkitkan usaha dan perkembangan ekonomi masyarakat kampung Sanan. Kalaulah saat ini tingkat ekonomi masyarakat kampung sanan terus meningkat , tidak terlepas dari kegigihan tokoh-tokoh masyarakat. Nama-nama tokoh masyarakat kampung Sanan antara lain bpk. H. Acmari Amir , alm. bpk. Ir. H. Zainuddin , alm. bpk. Rochmat Sa. , alm bpk. Drs. H. Machfudz dan bpk. Muchsin Ircham (beliau adalah ketua RK ato ketua rw pada tahun 70 an ). Karena usaha beliau-beliau inilah sehingga kampung Sanan bisa di kenal masyarakat luas melalui produk TEMPE. Dimulai dari jaman ketua RK bapak Muchsin Ircham dan di lanjutkan jaman ketua RW. bapak H. Rohmat Sa. Dengan semangat yang tinggi bapak H. Achmari Amir mengenalkan tempe sebagai produk makanan yang bergizi, beliau mempresentasikan TEMPE ke kampus-kampus yg ada di Indonesia. Sehingga seringkali  kediaman beliau di datangi mahasiswa dosen serta peneliti mikrobiologi dari luar negeri antara lain dari new zealand, jepang , amerika , inggris , jerman dan canada. Selanjutnya sekarang ini pengembang produk tempe generasi 2 berupa KRIPIK TEMPE dan sambal goreng tempe menjadi oleh-oleh khas dari kota Malang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar